Bear Bread - Roti Beruang (Niatnya hehehe)

Assalamualaikum
.
semalem uplek uplek nyari resep roti yang nggak pake mixer (kan ga punya mixer roti 😔), nggak pake ulen, nggak pake lama hehehe. Tadinya mau nyobain killer soft bread, eh terus nemu resep yang no mixer no ulen jadi cobain deh
.
resepnya saya liat dari monicsimplykitchen, tapi apalah daya realitanya nggak semulus yang dibayangkan. hihihi liat di webnya rotinya cakep ya, kalo saya yang bikin jadinya kaya begini, warnanya blang blang, teksturnya gradakan, bentuknya juga jadi nggak mirip beruang. ini yang saya foto satu satunya yang paling better dibanding hasil roti lainnya. Emang kalo soal roti rotian saya masih nol banget deh hehe. adakah yang tau kenapa roti saya jadinya begini? 😔😔
.
biar kata umminya rotinya aneh, tetep aja anak anaknya seneng. bikin malem ditungguin sampe rotinya mateng, setelah diumpetin 4 buat bekal besok sekolah, sisanya ludes diserbu mereka. resep Asli isiannya kismis, kalo saya isi keju dan coklat. terus ada sebagian yang dibikin pake sosis aja, cuma diplintir di sosisnya. yang beruang abis mateng dihias dikit pake sisa coklat yang masih dipunya 😁
.
Roti Beruang (Bear Bread)
resep by monicsimplykitchen。com
.
Bahan :
125 ml susu cair hangat
1 sdm gula pasir
1 sdt ragi instan
.
150 gr tepung terigu protein tinggi, misal merk cakra kembar
50 gr tepung terigu protein sedang, misal segitiga biru
1/4 sendok teh garam
1 sdm gula pasir
1 butir kuning telur
1 sdm margarin, lelehkan
.
Bahan olesan :
1 kuning telur + 1/4 sendok teh madu
.
Cara membuat :
1. Di mangkuk cukup besar, tuang susu cair hangat, beri gula, aduk sampai gula larut. Taburkan ragi instant, tunggu sampai ragi instant larut kurang lebih 5 menit, lalu aduk dengan sendok sampai tercampur rata, diamkan selama kurang lebih 10-15 menit sampai muncul gelembung udara di permukaan larutan
2. Di mangkuk yang lain campur terigu, gula dan garam, masukkan ke dalam larutan ragi instan, tambahkan kuning telur, aduk hingga membentuk adonan yang kenyal (saya gunakan sendok kayu) Beri mentega/margarin cair, aduk kembali dengan sendok kayu sebentar, lalu supaya rata saya aduk dengan tangan (mirip menguleni hanya tetap di dalam mangkuk dan hanya sampai tercampur rata, kira-kira selama kurang dari 1-2menit saja)
- 3.Bentuk bulat adonan, tutup dengan plastik wrap (saya tutup dengan piring plastik saja), diamkan selama kurang lebih 20 menit
4.Setelah 20 menit,
kempiskan adonan, bulatkan kembali adonan dengan cara menarik bagian atas ke bawah sehingga membentuk bola. Lalu fermentasikan lagi selama 20 menit. Lakukan sampai 3 x proses ini, jadi total waktunya 1 jam ya
5.Setelah proses 3x fermentasi, kempiskan adonan, bagi menjadi 10 bagian, dengan berat kurang lebih 39 gr, bulatkan masing-masing. Letakkan di wadah bertabur tepung tipis, biarkan selama kurang lebih 5-10 menit hingga mengembang
6.Ambil dua bulatan yang, masing-masing bagi 8 bagian, bulatkan, jadi ada 16 buah bulatan kecil. Ambil sisa bulatan besar, gilas atau tekan dengan tangan, beri isi, bulatkan kembali
7. letakkan di loyan bersemir margarin, beri telinga berupa 2 buah bulatan kecil, tempelkan saja di bagian atasnya, karena begitu mengembang bulatan akan menempel dengan baik. Lakukan sampai selesai
8. Sementara itu panaskan oven, set di suhu 180 derajat celcius. Olesi permukaan roti dengan olesan. Panggang selama kurang lebih 13- 18 menit atau sampai permukaan roti kecoklatan, keluarkan dari oven dan dinginkan sejenak
9. hias sesuai selera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar